Selasa, 15 Agustus 2023

Materi Pembelajaran Bhs. Indonesia Fase E_Menilai Akurasi Teks Laporan Hasil Observasi dan Membandingkannya dengan Teks Lainnya


Menilai Akurasi Teks Laporan Hasil Observasi dan Membandingkannya dengan Teks Lainnya

 

1. Menemukan Informasi atau Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi
    Agar dapat menemukan informasi dengan tepat, salah satu aktivitas yang dapat anda lakukan adalah membaca. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media Bahasa tulis (Hodgson dalam Tarigan, 2008:7). Pada kegiatan pembelajaran kali ini, anda akan menilai akurasi informasi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi yang dibaca.

Sebelum menilai akurasi dan kualitas data teks laporan hasil observasi, anda harus menemukan informasi dalam teks secara tepat terlebih dahulu. Menurut Tarigam (2008: 12-13), Berdasarkan tujuannya, membaca dibagi menjadi dua jenis berikut.

a. Membaca bersuara atau membaca nyaring (oral reading)
Membaca nyaring adalah suatu aktivitas yang berfungsi sebagai alat bagi guru, peserta didik, ataupun pembaca Bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan pengarang.

b. Membaca dalam hati (silent reading)
Membaca dalam hati adalah membaca dengan tujuan yang bersifat pemahaman. Membaca dalam hati terdiri atas membaca ekstensif dan intensif. Membaca ekstensif adalah membaca secara luas. Jumlah objeknya sebanyak mungkin dalam waktu yang sesingkat mungkin. Contohnya, membaca survei (suervey reading), membaca sekilas (skimming reading), dan membaca dangkal (superficial reading). Sementara itu, membaca intensif adalah studi saksama, telaah secara teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek.

Berdasarkan uraian di atas, semua teknik membaca dapat digunakan untuk menemukan informasi. Anda hanya perlu menyesuaikan teknik yang dirasa tepat untuk anda gunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 

Asah Literasi.

Bacalah dengan saksama teks laporan hasil observasi berikut, kemudian temukan informasi penting di dalamnya dengan cara menjawab pertanyaan yang menyertainya.

Teaching Factory

Teaching factory adalah model pembelajaran pada jenjang SMK yang berbasis produk (barang/jasa) melalui kerja sama sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri. Model pembelajaran ini bertujuan meningkatkan keselarasan proses pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Selain itu, model ini juga bertujuan menciptakan lingkungan pembelajaran learning by doing. Dengan demikian, pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah relevan dengan kebutuhan dunia industri. Dengan kata lain, dalam konsep teaching factory, pembelajaran dilaksanakan dengan membawa suasana industri ke lingkungan sekolah.

Pembelajaran melalui teaching factory bertujuan menumbuhkembangkan karakter dan etos kerja peserta didik yang dibutuhkan oleh dunia usaha atau dunia industri. System pembelajaran ini juga dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari yang hanya membekali kompetensi (competency-based training) ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production-based training). Dengan teaching factory, peserta didik dapat mempelajari dan menguasai keterampilan tertentu sesuai dengan prosedur dan standar kerja industri yang sesungguhnya. Selain itu, produk-produk yang dibuat peserta didik sebagai proses belajar di sekolah sapat dipasarkan sehingga dikenal oleh masyarakat. Dalam pelaksanaanya, pembelajaran teaching factory melibatkan seluruh pemangku kepentingan di sekolah. Namun, keterlibatan pihak industri merupakan suatu keharusan. Sebab, pihak industri merupakan pengguna (users) lulusan SMK. Sebagai pengguna, penilaian atau rekomendasi mereka atas proses dan hasil Pendidikan di SMK patut diperhatikan oleh seluruh komunitas sekolah. Dengan kata lain, stakeholders yang ada di industri harus ikut terlibat agar penilaian kemampuan hasil Pendidikan sesuai dengan standar kebutuhan industri. Selain industri, dukungan dari pemerintah, orang tua peserta didik, masyarakat, serta pihak terkait lainnya juga sangat diperlukan agar system pembelajaran ini dapat terselenggara dengan baik.

Mekanisme kerja sama yang baik antara SMK dan industri dalam pola pembelajaran teaching factory akan memiliki dampak positif, yakni terjaga dan terpeliharanya keselarasan (link and match) antara proses Pendidikan di SMK dan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, optimalisasi kerja sama antara sekolah dan industri diharapkan meningkatkan peluang kerja lulusan SMK.

Latihan 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
  1. Selain mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, teaching factory juga bertujuan mengembangkan [. . .] peserta didik.
  2. Sesuai dengan teks tersebut, tujuan model pembelajaran teaching factory adalah….
            a. Menciptakan lingkungan belajar yang berwawasan lingkungan
            b. Meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang teori kejuruan
            c. Meningkatkan keselarasan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
            d. Memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk berwirausaha
            e. Membiasakan disiplin kepada peserta didik agar menjadi budaya kerja

3. Setelah membaca teks tersebut, tentukan pernyataan berikut benar tau salah. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.


4. Berdasarkan teks tersebut, salah satu tujuan teaching factory adalah menumbuhkembangkan karakter yang akan mendukung peserta didik Ketika memasuki dunia kerja. Menurut Anda, apa saja karakter utama yang harus dimiliki oleh peserta didik SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri? Berilah tanda centang (√) di depan pilihan jawaban yang menurut anda benar. (pilihan jawaban benar lebih dari satu)


5. Melalui pembelajaran teaching factory, peserta didik SMK akan dibawa pada sebuah kondisi seperti di dunia kerja sesungguhnya. Peserta didik SMK tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga bekal mengenai budaya kerja, prosedur, dan standar kerja di dunia industri. Oleh karena itu, sebaiknya, setiap SMK menerapkan pola pembelajaran teaching factory dan mengabaikan pembelajaran mata pelajaran nonproduktif di kelas. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Berikan alasan anda.
  1. Setuju, ______________________________________________________
  2. Tidak setuju, __________________________________________________
Informasi yang telah anda temukan dari teks laporan hasil observasi berjudul “Teaching Factory” akan menambah pemahaman anda terhadap substansi atau isi teks yang dilaporkan. Selanjutnya, konfirmasikan jawaban Anda dengan teman-teman sekelas anda melalui diskusi kelas. Guru Anda akan membantu merumuskan sebuah simpulan sehingga pemahaman Anda dan teman-teman anda semakin baik.

Materi Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas XII_Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan


KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi dan mempresentasikan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca dengan disiplin, bertanggung jawab, jujur dan bekerja keras.


B. Uraian Materi

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

a. Tempat dan tanggal pembuatan surat

b. Lampiran dan Hal

c. Alamat Surat

d. Salam Pembuka

e. Alinea Pembuka

f. Isi

g. Penutup

h. Salam Penutup

i. Tanda tangan dan nama terang 


Secara umum, sistematika surat lamaran pekerjaan dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Tempat dan tanggal pembuatan surat

    Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir karena bukan merupakan kalimat.

Contoh: 

Jawa Barat, 14  Agustus 2023


b. Lampiran dan Hal

     Kata lampiran dan hal tidak disingkat dan angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.

Contoh 

Lampiran : Empat lembar

Hal : Pemberitahuan


c. Alamat Surat
  • Tidak menggunakan kata "Kepada''.
  • Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris.
  • Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
  • Tulisan "Jalan'' pada alamat tidak boleh disingkat.
  • Tidak menggunakan titik di masing-masing akhirbarisnya.
Contoh :
Yth. Manager Sukses Mandiri Sejahtera
Jalan M. Yamin Nomor 04, Kalibata Jakarta

d. Salam Pembuka
    Setelah kata "Dengan hormat" digunakan tanda baca koma (,).
Contoh:
Dengan hormat, 
Berdasarkan...

e. Alinea Pembuka
    Alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan agar para pihak atau instansi yang membacanya tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar (tesis).

f. Isi
    Terdapat hal-hal sebagaj berikut

• Identitas
  Isi identitas berisi keterangan berupa nama, tempat tanggallahir, alamat, pendidikan terakhir clan dapat ditambah lagi sesuai dengan keperluan. Di dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal kata 
digunakan huruf kecil.

Contoh:
nama                           : Ninasari
tempat tanggal lahir   : Jakarta, 7Januari 1995 
pendidikan terakhir    : S-1 Sastra Inggris
alamat                         : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273

• Maksud dan tujuan
  Merupakan maksud dan tujuan merupakan alasan pelamar melamar pekerjaan.

g. Menyatakan lampiran
     Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang sudah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut. Kemudian, di setiap rincian digunakan tanda baca titik koma (;) clan di akhir lampiran digunakan baca titik (.).

Contoh: 
fotokopi ijazah yang sudah dilegalisasi; 
fotokopi kartu tanda penduduk;

h. Penutup
    Di dalam surat lamaran pekerjaan, isi penutup haruslah menunjukkan keantusiasan pelamar pekerjaan kepada instansi yang dituju.
Contoh:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan….

i. Salam Penutup
   Jika di awal ada salam pembuka, tentulah diakhiri salam penutup. Sebagai surat lamaran, salam penutup menjadi sangat penting. Salam penutup sebagai bentuk etika, sopan santun, dan penghormatan.

Contoh: Hormat saya,

j. Tanda tangan dan nama terang
   Tanda tangan ini biasanya berada di pojok kanan bawah surat, lalu di bawahnya ditulis nama lengkap.

    Contoh: 
    Hormat saya,
    (Ttd)

    Ninasari



C. Rangkuman

    Sistematika surat lamaran pekerjaan
    a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
    b. Lampiran dan Hal
    c. Alamat Surat
    d. Salam pembuka
    e. Alinea pembuka
    f. Isi
    g. Alinea penutup
    h. Salam penutup
    i. Tanda tangan dan nama terang 


Senin, 14 Agustus 2023

Materi Pembelajaran Bhs. Indonesia Fase E_Definisi dan Karakteristik Teks Laporan Hasil Observasi


Definisi dan Karakteristik Teks Laporan Hasil Observasi 


Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran dalam bab ini, peserta didik diharapkan mampu :

Menginterpretasi informasi yang disajikan dalam teks laporan hasil observasi secara kritis dan reflektif.


Prolog :

Pada pembelajaran kali ini, kita akan mempelajari materi tentang teks laporan hasil observasi. Manfaat mempelajari materi ini dalam kehidupan adalah untuk memperoleh informasi yang akurat tentang suatu objek melalui data dan fakta berdasarkan hasil pengamatan. Dengan demikian, anda akan lebih bijak dalam menerima, menanggapi, dan menyampaikan informasi yang diperoleh.

Sebagaimana telah diketahui bersama, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi berkembang dengan sangat cepat. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi, baik informasi yang berupa fakta (sudah terbukti kebenarannya) maupun informasi yang berupa opini (belum terbukti kebenarannya). Oleh karena itu, dengan mempelajari materi teks laporan hasil observasi, Anda akan mampu menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan karena telah melalui proses observasi terlebih dahulu.


Uraian Materi :

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi informasi atau penjabaran umum yang didapatkan dari hasil pengamatan (observasi). Tujuan kegiatan pengamatan (observasi) adalah mendapatkan informasi tentang tingkah laku, kondisi, keadaan, atau situasi dari objek yang diteliti. Oleh karena didapat dari pengamatan langsung secara cermat, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Berdasarkan pengertian teks hasil observasi, dapat dirumuskan karakteristik teks laporan hasil observasi sebagai berikut. 

a. Bersifat objektif dan spesifik
Teks laporan hasil observasi disusun dengan mengacu pada objek yang diamati. Dengan kata lain, laporan hasil observasi harus bersifat objektif, artinya semua orang akan mengatakan hal yang sama tentang objek tersebut. Hasil pengamatan observasi juga harus disampaikan secara jelas dan spesifik, yaitu khusus pada objek yang diamati saja dan tidak membahas hal di luar objek yang diamati. Agar lebih paham, cermati contoh berikut.
Contoh:
  1. Pembelajaran di SMK terdiri atas 70% praktik dan 30% teori. (objektif)
  2. Lulusan SMK lebih mudah mendapatkan pekerjaan. (subjektif)

b. Disusun berdasarkan fakta
Teks laporan hasil observasi disusun berdasarkan fakta atau data hasil pengamatan secara utuh, tidak dikurangi atau ditambah, dan bukan merupakan hasil imajinasi atau khayalan. Dalam teks laporan hasil observasi, sangat jarang dijumpai kalimat opini. Opini adalah pernyataan berupa gagasan atau hasil pemikiran seseorang yang belum terbukti kebenarannya.

Contoh :
  1. SMK Mandiri Berkarya memiliki lima kompetensi keahlian. (fakta)
  2. Lingkungan SMK Mandiri Berkarya cukup bersih dan nyaman. (opini)

c. Disajikan secara lengkap dan mudah dipahami 
Teks laporan hasil observasi disajikan berdasarkan hasil pengamatan secara lengkap dan terperinci menggunakan Bahasa yang lugas dan mudah dipahami oleh pembaca. Bahasa yang lugas adalah Bahasa yang mengacu pada makna yang sebenarnya dan apa adanya, atau disebut juga makna denotative. Berlawanan dengan Bahasa lugas adalah Bahasa kias. Bahasa kias adalah Bahasa yang mengacu pada makna tambahan (konotatif). Agar lebih memahami hal tersebut, berikut adalah contoh penggunaan makna denotasi dan makna konotasi dalam kalimat.
  1. Robot hasil karya siswa SMK Mandiri Berkarya sudah dapat berdiri sempurna setelah beberapa kali gagal uji coba. (denotasi)
  2. SMK Mandiri Berkarya berdiri sejak tahun 2002. (konotasi)


Asah Literasi.

Untuk mengasah literasi Anda, bacalah dengan cermat teks laporan hasil observasi berikut. Selanjutnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang disediakan.

PLC (Pogrammable Logic Controller)


PLC (programmable Logic Controller) merupakan perangkat elektronika yang dapat deprogram untuk mengontrol dan mengendalikan sebuah mesin. System control ini dapat berua perangkat masukan (input) dan keluaran (output). Perangkat input berfungsi memberikan sinyal pada PLC. Sinyal tersebut kemudian diproses untuk mengendalikan perangkat output. Komponen perangkat input berupa tombol, sakelar, sensor, dan limit switch. Sementara itu, komponen perangkat output berupa lampu indicator dan relai yang dapat menggerakkan sebuah motor listrik atau peralatan lain.  
Secara umum PLC memiliki tiga konsep, yaitu programmable, logic, dan controller. Konsep programmable menunjukkan bahwa PLC dapat deprogram sesuai keinginan pengguna. Konsep logic menunjukkan Bahasa pemograman berupa operasional logika. Sementara itu, konsep controller menunjukkan hasil akhir dari suatu program yang dibuat agar mampu memngelola atau mengoperasikan sebuah mesin.
PLC terdiri atas empat komponen, yaitu CPU (Central Processing Unit), memori, power supply, serta perangkat input dan output. CPU berfungsi mengontrol dan menginstruksikan sinyal input serta melaksanakan tindakan-tindakan pengontrolan sesuai dengan program yang telah tersimpan untuk selanjutnya diteruskan ke sinyal control output. Memori PLC digunakan untuk menyimpan data dan program yan telah dibuat. Selanjutnya, power supply digunakan untuk menyuplai energi listrik agar PLC dapat beroperasi. Sementara itu, perangkat input dan output mempunyai peranan yang sangat penting karena berfungsi sebagai perantara antara perangkat control dan CPU.
Pada umumnya, prinsip kerja PLC dimulai dari penerimaan sinyal masukan, baik dari sensor maupun sakelar, oleh perangkat input. Sinyal tersebut kemudian diproses oleh serangkaian instruksi logika sesuai dengan program yang sebelumnya sudah disimpan pada memori CPU. Selanjutnya, CPU mengambil keputusan tersebut dan diolah untuk menggerakkan perangkat output.
Dengan menggunakan perangkat PLC, proses pekerjaan menjadi lebih efisien karena tidak membutuhkan banyak kabel yang membuat pekerjaan semakin rumit. Jika terdapat kesalahan, pengguna juga dapat langsung mengecek program dan logika yang diterapkan. Dengan demikian, perbaikan juga lebih cepat dan praktis.

 1. Berdasarkan teks tersebut, komponen yang bertugas mengambil keputusan dan mengolah sinyal melalui proses serangkaian logika untuk menggerakkan perangkat output adalah….


A. PLC

B. CPU

C. Memori

D. Controller

E. Power supply


2. Setelah anda membaca teks tersebut, tentukan pernyataan-pernyataan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan memberi tanda centang (√) pada kotak yang tersedia.



3. Berdasarkan teks tersebut, tentukan pernyataan-pernyataan berikut fakta atau opini dengan memberi tanda centang (√) pada kotak yang sesuai.


4. Dalam teks laporan hasil observasi tersebut, di paragraf  ke berapakah anda dapat menemukan struktur pernyataan umum? Jelaskan.

Uji Kemampuan Diri


Setelah memahami struktur teks laporan hasil observasi, Anda akan berlatih mengidentifikasi struktur teks laporan hasil observasi “PLC (programmable Logic Controller)”. Ujilah kemampuan anda dengan mengerjakan soal-soal berikut.


Materi Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas XII_Mengidentifikasi Isi Surat Lamaran Pekerjaan


KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Mengidentifikasi Isi Surat Lamaran Pekerjaan


A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan dengan kritis, cermat, dan bertanggung jawab agar kalian memiliki pemahaman tentang isi surat lamaran pekerjaan yang benar.

B. Uraian Materi :


1. Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan kepada orang atau pejabat yang bisa memberikan pekerjaan atau jabatan. Melalui surat lamaran ini, pelamar meminta supaya ia diberi pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan bisa juga diartikan dengan suatu surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan supaya karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan.
Surat lamaran pekerjaan ini bersifat pribadi dan formal ataupun resmi. Pribadi karena surat tersebut dibuat oleh seseorang, dan formal atau resmi karena menggunakan bahasa resmi. Surat lamaran pekerjaan bertujuan untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai pada iklan yang ditawarkan. Surat tersebut dibuat oleh individu ditujukan kepada instansi tertentu dengan harapan dipenuhinya pekerjaan yang diinginkan. Surat lamaran pekerjaan juga bisa dikategorikan surat penjualan yang berhubungan dengan bagaimana pelamar menjual segala potensi diri kepada lembaga yang menyediakan lowongan pekerjaan.
Dalam menyusunnya, pelamar dalam surat lamarannya perlu menyebutkan suatu sumber lamaran tersebut di alinea atau paragraf pembuka. Apabila lamaran itu tidak berdasarkan pada suatu sumber, tentu saja tidak diperlukan peenyebutan sumber pada alinea pembuka.

2. Jenis-jenis Surat Lamaran
Setelah mengetahui pengertian surat lamaran pekerjaan kalian lebih mendalami lagi tentang jenis-jenisnya. 

Berdasarkan jenis pembuatannya, surat lamaran pekerjaan dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis.
a. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam cara ini, riwayat hidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan. Cara ini juga disebut dengan model gabungan.

b. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut model terpisah. 

Di dalam praktiknya, jenis yang sering dipakai adalah model terpisah. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, model ini lebih digemari oleh pelamar kerja karena suratnya tidak terlalu panjang. 

3. Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan
Setelah kalian bias menentukan jenis surat lamaran pekerjaan yang akan kalian buat, sebaiknya kalian mengetahui unsur-unsurnya, dengan memahami unsurunsurnya kalian akan lebih memahami tentang surat lamaran pekerjaan. Unsurunsur penting di dalam surat lamaran pekerjaan adalah:

a. Tesis
Bagian surat diawali dengan pernyataan umum (tesis), yaitu bagian surat lamaran pekerjaan yang menyajikan pengantar surat pernyataan umum ini berfungsi sebagai informasi awal terkait dengan pekerjaan yang akan dilamar. Pada bagian Ini pelamar menyajikan informasi berupa salam pembuka, 
pembuka dan biodata.

b. Argumentasi
Argumentasi adalah bagian surat lamaran pekerjaan yang menyajikan alasan bagi pemilik lowongan pekerjaan untuk menerima pelamar. Pada bagian ini pelamar menyajikan informasi berupa foto kopi ijazah, curikulum vitae, dan keterangan lain yang mendukung kompetensi pelamar.

c. Penegasan
Bagian surat lamaran pekerjaan yang berfungsi sebagai penutup, seperti harapan pelamar, salam penutup dan nama dan tanda tangan.

4. Fungsi
Bagian yang satu ini merupakan bagian penting. Apa sebenarnya fungsi surat lamaran pekerjaan? Fungsi utama dari surat lamaran pekerjaan adalah sebagai tanda tertulis/resmi pengajuan permohonan pekerjaan, karena dengan hadirnya surat lamaran kerja berarti permohonan tersebut sifatnya resmi dan tentu akan langsung diterima sebagai permohonan dan pertimbangan dalam menerima pelamar tersebut.

a. Sebagai Alat Komunikasi
Fungsi ini merupakan salah satu fungsi dasar dari setiap surat. Karena setiap surat sudah dapat dipastikan akan mengandung informasi yang akan sangat diperlukan oleh pihak yang dituju. Dalam surat lamaran informasi yang dibutuhkan yaitu informasi mengenai data dan identitas pelamat. Dalam surat lamaran pekerjaan biasanya akan terlampir izasah, daftar riwayat hidup, foto copy KTP dan keterangan pengalaman pekerjaan. Semua informasi tersebut akan sangat diperlukan oleh suatu perusahaan atau instansi yang dituju sebagai bahan pertimbangan untuk menerima pelamar tersebut. Oleh karena itu bagi pelamar selalu perhatikanlah informasi dalam surat lamaran tersebut dan persiapkan semua prasyarat yang dibutuhkan.

b. Sebagai Bahan Pertimbangan
Ini sudah dijelaskan diatas bahwa dengan hadirnya sebuah surat lamaran kerja dan berbagi informasi mengenai identitas diri, merupakan kebutuhan untuk melakukan sebuah pertimbangan bagi perusahaan menerima pelamar yang tepat mengisi pekerjaan yang kosong.

c. Sebagai tanda tertulis / resmi pengajuan permohonan pekerjaan
Yang satu ini merupakan fungsi utama dari surat lamaran kerja, karena dengan hadirnya surat lamaran kerja berarti permohonan tersebut sifatnya resmi dan tentu akan langsung diterima sebagai permohonan dan pertimbangan dalam menerima pelamar tersebut. 

C. Rangkuman

  1. Surat lamaran kerja adalah surat yang dikirim oleh seseorang kepada instansi untuk mencari  pekerjaan.
  2. Jenis-jenis surat lamaran pekerjaan : Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup dan surat yang dipisahkan dengan riwayat hidup.
  3. Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan adalah tesis, argumentasi dan penegasan.
  4. Fungsi surat lamaran kerja sebagai alat komunikasi, bahan pertimbangan dan bukti melamar.

D. Penugasan Mandiri


Nah sekarang Anda sampai pada penugasan mandiri, semoga dengan kegiatan ini akan semakin memperdalam pemahaman Anda tentang surat lamaran pekerjaan. 

Cermatilah surat berikut!



Analisislah bagian tesis, argument dan penegasan dalam surat tersebut!



Kamis, 10 Agustus 2023

Materi Pembelajaran Bhs. Indonesia Fase F_Struktur Teks Prosedur


 Struktur Teks Prosedur


Berdasarkan penjelasan mengenai karakteristik teks prosedur, Anda telah mengetahui bahwa informasi yang disajikan dalam teks prosedur bersifat objektif dan faktual. Informasi tersebut disusun secara sistematis, mulai dari pernyataan umum yang mengungkapkan tujuan yang hendak dicapai, alat dan bahan yang akan digunakan, tahapan-tahapan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, hingga pernyataan penutup atau simpulan. Berikut penjelasan dari tiap bagian tersebut.


a. Tujuan

Bagian ini merupakan pengantar topik yang akan dijelaskan dalam teks prosedur. Bagian ini juga berisi penjelasan singkat dan tujuan akhir yang akan dicapai.


b. Material

Pada jenis teks prosedur tertentu, sebelum membahas bagian langkah-langkah, terlebih dahulu dipaparkan material ( alat dan bahan ) yang digunakan beserta takarannya.


c. Langkah-langkah ( Petunjuk )

Bagian ini berisi langkah-langkah atau petunjuk kerja yang diuraikan secara terperinci untuk mencapai tujuan atau hasil akhir yang diinginkan. Umumnya, bagian ini disajikan dalam bentuk poin-poin atau penomoran. Hal ini bertujuan mempermudah pembaca memahami dan mempraktikkan langkah-langkah yang disajikan. Namun, tidak jarang pula petunjuk kerja dituliskan dalam bentuk narasi.


d. Penutup

Bagian ini berisi simpulan mengenai tahapan atau prosedur kerja yang telah dilakukan. Bagian ini juga memaparkan beberapa saran dari penulis untuk membaca. Namun, bagian ini bersifat opsional.


Asah Literasi.

Untuk mengasah literasi Anda, bacalah dengan cermat teks prosedur berikut. Selanjutnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang disediakan.

Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer dari Daun Sirih

Salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus adalah dengan menggunakan hand sanitizer. Sebab, hand sanitizer terbukti secara klinis mampu mengurangi bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan manusia.

Kebutuhan akan benda satu ini tampaknya semakin meningkat di tengah pandemi virus corona covid-19 yang merebak ke seluruh dunia beberapa tahun lalu. Tidak perlu khawatir, hand sanitizer dapat Anda produksi sendiri menggunakan bahan-bahan alami di sekitar.

Berikut merupakan cara membuat hand sanitizer menggunakan daun sirih yang direkomendasikan oleh dr. Retno Sari, MSC., Apt, Ketua Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR:
Kandungan Pada Hand Sanitizer

Penemuan hand sanitizer yang dapat menggunakan bahan alami seperti daun sirih ini pertama kali diteliti di Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR pada tahun 2006. Pada saat itu, flu burung juga menjadi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia.

Pada umumnya, hand sanitizer mengandung senyawa etanol yang lebih dari 70 persen. Untuk membuat hand sanitizer pada umumnya, sebenarnya mudah. Namun, masyarakat akan sedikit kesulitan untuk mendapatkan bahan kimia ini dikarenakan beberapa syarat khusus yang harus diperhatikan.

Untuk mengatasi hal tersebut, dr. Retno Sari, MSC., Apt menuturkan bahwa air daun sirih sebanyak 15 persen ke atas sama efektifnya dengan etanol 70 persen untuk mengurangi jumlah bakteri dan virus.

Persiapkan Bahan :
Bahan yang dapat dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer alami yakni sebagai berikut:
  1. 50 gram daun sirih
  2. 200 ml air panas
  3. 200 ml air bersih
  4. 8 ml air perasan jeruk nipis

Persiapkan Alat :
Alat yang perlu Anda persiapkan untuk membuat hand sanitizer yang ekonomis dan mudah yaitu antara lain:
  1. Kompor 
  2. 2 buah panci 
  3. Gelas ukur 
  4. Botol spray 
  5. Pisau 
  6. Saringan

Cara Membuat Hand Sanitizer dari Daun Sirih
  1. Cuci 50 gram daun sirih hingga bersih Keringkan daun sirih dengan cara diangin-anginkan
  2. Setelah dipastikan kering dan bersih, potong daun sirih tersebut menjadi kecil kecil
  3. Tuang 50 g daun yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang berisi 200 ml air panas
  4. Setelah selesai, ambil panci lain yang lebih besar Isi panci tersebut dengan air dingin
  5. Masukkan panci yang berisi rendaman daun sirih ke dalam panci yang lebih besar
  6. Rebus daun sirih dengan cara seperti ditim Gunakan api kecil Panaskan hingga 90 derajat celcius
  7. Setelah selesai, diamkan dan tunggu hingga 30 menit Setelah dingin, saring rendaman daun sirih ke dalam gelas ukur
  8. Tuangkan air daun sirih hingga mencapai 15 persen
  9. Tambahkan 8 ml air jeruk nipis dan air secukupnya, lalu aduklah hingga merata
  10. Setelah tercampr tuangkan ke dalam botol spray
  11. Hand Sanitizer siap digunakan

Latihan 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
  1. Berdasarkan jenisnya, teks tersebut termasuk jenis prosedur ...
  2. Dalam teks prosedur tersebut, pada paragraf ke berapakah Anda dapat menemukan struktur tujuan ?
  3. Setelah membaca dan mencermati teks prosedur tersebut, Anda kini memahami langkah-langkah membuat hand sanitizer menggunakan air daun sirih. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut ? Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia dan tuliskan alasan Anda.

  1. Berdasarkan teks tersebut, tentukan pernyataan berikut benar atau salah. Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia.

Uji Kemampuan Diri

Setelah Memahami penjelasan tentang struktur pembangun teks prosedur, Anda akan berlatih mengidentifikasi struktur teks prosedur berjudul “ Cara Membuat Hand Sanitizer dari Daun Sirih “. Uji kemampuan Anda dengan melengkapi tabel berikut.



Materi Pembelajaran Bhs. Indonesia Fase E_Teks Laporan Hasil Observasi


Menginterpretasi Informasi yang Disajikan dalam Teks Laporan Hasil Observasi 

Secara Kritis dan Reflektif


Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran dalam bab ini, peserta didik diharapkan mampu :

Menginterpretasi informasi yang disajikan dalam teks laporan hasil observasi secara kritis dan reflektif.

Prolog :

Pada pembelajaran kali ini, kita akan mempelajari materi tentang teks laporan hasil observasi. Manfaat mempelajari materi ini dalam kehidupan adalah untuk memperoleh informasi yang akurat tentang suatu objek melalui data dan fakta berdasarkan hasil pengamatan. Dengan demikian, anda akan lebih bijak dalam menerima, menanggapi, dan menyampaikan informasi yang diperoleh.

Sebagaimana telah diketahui bersama, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi berkembang dengan sangat cepat. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi, baik informasi yang berupa fakta (sudah terbukti kebenarannya) maupun informasi yang berupa opini (belum terbukti kebenarannya). Oleh karena itu, dengan mempelajari materi teks laporan hasil observasi, Anda akan mampu menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan karena telah melalui proses observasu terlebih dahulu.


 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Berdasarkan informasi yang telah anda dapatkan, sekarang anda akan memahami isi teks laporan hasil observasi. Isi teks laporan hasil observasi merupakan data yang bersifat faktual dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau objektif. Data tersebut kemudian disusun secara sistematis mulai dari hal yang bersifat umum hingga data yang bersifat spesifik. Dengan demikian, struktur teks laporan hasil observasi dapat dijabarkan sebagai berikut.


a. Pernyataan umum

Bagian pernyataan umum berisi informasi umum tentang objek yang dilaporkan, misalnya nama objek (termasuk nama ilmiah jika ada) dan klasifikasi secara umum. Pernyataan umum ditandai dengan kata kerja (verba) relasional, yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan subjek dengan pelengkap.


b. Deskripsi bagian

Deskripsi bagian berisi uraian hal-hal yang dilaporkan secara terperinci. Jika objek yang dilaporkan adalah hewan, uraiannya mencakup ciri fisik, habitat, makanan, dan perilaku. Jika objek yang dilaporkan adalah tumbuhan, uraiannya berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah, atau bagian yang lain. Jika yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi jenis/macam suatu objek, serta sifat-sifat khusus objek.


c. Deskripsi manfaat/simpulan

Bagian ini berisi deskripsi manfaat objek yang dilaporkan dan ringkasan secara umum dari hal-hal yang dilaporkan.


Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akan menyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek.

Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 3600. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.

Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5—3 cm, sedangkan betina 6—7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari, bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya.

Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang ber tubuh lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka akan meng gunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup.

Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami meta morfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah mengapa belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan.

Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua.

Tabel analisis struktur teks laporan hasil observasi (LHO)





Rabu, 09 Agustus 2023

Materi Pembelajaran Bhs. Indonesia Fase F_Teks Prosedur_Cermat Memahami Petunjuk Kerja


Menyimak informasi yang disajikan dalam teks prosedur secara kritis.


Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran dalam materi ini, peserta didik diharapkan mampu : Menyimak informasi yang disajikan dalam teks prosedur secara kritis.


Prolog :

Pada Pembelajaran kali ini, Kita akan mempelajari materi teks prosedur. Teks prosedur berisi petunjuk atau langkah-langkah untuk melakukan suatu pekerjaan.


Teks prosedur dirancang untuk mempermudah seseorang melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, dengan mempelajari materi ini, Kita diharapkan mampu mengerjakan sesuatu sesuai petunjuk atau langkah kerja yang tersedia.


A. Mengevaluasi Informasi yang Disajikan dalam Teks Prosedur

1. Definisi dan Karakteristik Teks Prosedur

Ketika hendak melakukan suatu pekerjaan, Anda harus memahami perintah atau petunjuk dalam melakukan pekerjaan tersebut terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar hal-hal yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik dan benar. Susunan perintah atau petunjuk tersebut dinamakan dengan teks prosedur. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa teks prosedur merupakan teks yang berisi tahapan kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas atau metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah. Sementara itu, Rahman (2017: 22) menjelaskan, teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks prosedur merupakan serangkaian petunjuk, tahapan, langkah, atau cara yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.


2. Karakteristik Teks Prosedur

Berdasarkan pengertian tersebut, karakteristik teks prosedur adalah sebagai berikut.

a. Berisi langkah-langkah kerja

Teks prosedur berisi langkah-langkah atau tahapan untuk melakukan suatu pekerjaan. Langkah atau tahapan tersebut dijelaskan secara urut.

b. Bersifat Informatif

Teks prosedur dibuat untuk memberikan suatu informasi kepada para pembacanya. Informasi tersebut berupa langkah-langkah atau tahapan-tahapan untuk melakukan suatu pekerjaan.

c. Menyajikan informasi yang bersifat objektif

Informasi yang disampaikan dalam teks prosedur merupakan informasi yang objektif dan faktual karena disusun berdasarkan pengalaman, hasil penelitian, atau percobaan yang telah dilakukan oleh penulis. Dengan kata lain, informasi yang disampaikan kepada pembaca benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan.

d. Menyajikan informasi secara terperinci atau detail

Teks prosedur berisi penjelasan secara terperinci mengenai langkah atau tahapan melakukan suatu pekerjaan. Hal ini bertujuan agar para pembaca dapat mempraktikkan langkah-langkah tersebut dengan benar.

e. Menggunakan pola kalimat perintah (imperatif)

Teks prosedur banyak menggunakan kalimat imperatif karena teks tersebut berisi perintah atau petunjuk untuk melakukan suatu pekerjaan. Contohnya adalah tuangkan, masukkan, potonglah, rendamlah, cucilah, aduklah, dan sebagainya.

f. Bersifat universal

Informasi yang disampaikan dalam teks prosedur bersifat umum (universal), artinya informasi tersebut tidak hanya berlaku untuk suatu daerah/tempat saja, tetapi berlaku juga untuk daerah/tempat lainnya.


3. Jenis  Teks Prosedur

Teks prosedur dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu teks prosedur sederhana, teks prosedur kompleks, dan teks prosedur protokol.

a. Teks prosedur sederhana

Teks prosedur sederhana hanya terdiri atas tiga sampai empat langkah. Teks prosedur ini dikatakan prosedur sederhana karena hanya menyajikan hal-hal yang dianggap penting. Contohnya, cara membuat mie instan, membuat nasi goreng, menghidupkan komputer, dan sabagainya.

b. Teks prosedur kompleks

Berbeda dengan teks prosedur sederhana, teks prosedur kompleks berisi langkah-langkah kerja yang lebih banyak serta penjelasan yang panjang dan terperinci. Contohnya, cara membuat e-KTP, mengurus SIM, mendaftar kartu prakerja, dan sebagainya.

c. Teks prosedur protokol

Berbeda dengan teks prosedur sederhana dan kompleks yang tahapan demi tahapannya dilakukan secara berurutan, tahapan dalam teks prosedur protokol dapat diubah dan tidak harus berurutan, tetapi tetap memberikan hasil yang sama.


4. Aktivitas Mandiri
Agar lebih memahami karakteristik teks prosedur, Simaklah teks prosedur berjudul “Cara Membuat Kue Klepon Ubi Ungu Kenyal” dengan cermat.

Cara Membuat Kue Klepon Ubi Ungu Kenyal


Kue klepon merupakan kue basah yang sangat khas dari Indonesia. Kue klepon termasuk dalam golongan kue tradisional yang pada umumnya terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang dipadukan dengan warna hijau dari air perasan daun suji dan daun pandan juga diberi isi gula merah pada bagian tengahnya. Meskipun kue klepon ini termasuk makanan tradisional yang mungkin terlihat biasa-biasa saja, namun kue klepon ini sudah banyak tersebar sangat luas. Bukan hanya orang kampung yang dapat menggemari kue klepon ini, tetapi orang kota pun ternyata banyak yang suka dengan kue basah yang satu ini. Membahas tentang kue klepon, disini kami akan membuat kue klepon namun terbuat dari bahan ubi ungu. Kue klepon ubi ungu ini sama seperti kue klepon hijau yang terbuat dari tepung ketan dan proses penyajiannya ditaburi dengan kelapa parut. Mungkin Selain rasa, kue klepon yang terbuat dari ubi ungu ini tentu saja terlihat berbeda dari segi warnanya namun memuliki rasa yang sama-sama enak juga memiliki tekstur yang kenyal. Proses pembuatannyapun sama dibuat dengan cara direbus terlebih dahulu yang kemudian digulingkan dengan kelapa parut sehingga menambah rasa gurih pada kue yang satu ini.


Bahan :

1. 300 gr ubi ungu 

2. 65 gr gula merah ( disissir halus ) 

3. 120 gr tepung ketan 

4. 1/2 sendok teh garam 

5. 90 ml air hangat 

6. kelapa parut secukupnya ( untuk taburan ) 

7. sedikit garam halus ( dicampur dengan kelapa parut ) 

8. air untuk merebus secukupnya


Cara Membuat Kue Klepon Ubi Ungu : 

  1. Kupas kulit ubi ungu lalu dicuci sampai bersih 
  2. Kukus ubi ungu sampai benar-benat matang dan empuk lalu dihaluskan 
  3. Campurkan tepung ketan, garam dan ubi ungu 
  4. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis dan mudah dibentuk 
  5. Ambil sedikit adonan lalu diisi dengan gula merah dan dibentuk bulat ( lakukan sampai selesai ) 
  6. Panaskan air hingga mendidih lalu masukkan kue klepon yang sudah dibentuk bulat 
  7. Rebus kue klepon sampai matang dan kenyal lalu diangkat sambil ditiriskan 
  8. Kukus kelapa parut yang sudah dicampur dengan garam kira-kira selama 5-10 menit, angkat
  9. Gulingkan kue klepon dengan kelapa parut hingga merata dan siap dinikmati