A. Tujuan Pembelajaran
- ............................ ingin membantu para petani, pemerintah menyarankan ............................ membeli produk-produk pangan lokal. Produk pangan lokal yang dihasilkan oleh para petani ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan dengan produk pangan hasil impor. ............................... mulailah dengan mengonsumsi produk makanan lokal yang dihidangkan di meja makan keluarga-keluarga di Indonesia.
- Di Jakarta, Surabaya, Makassar .............. kota-kota besar lain ada orangorang ........................... penuh semangat menyampaikan pentingnya kemandirian pangan dengan menanam di kebun sendiri. Tanpa dibayar, ................. kadang mereka harus keluar uang sendiri ...................... memberi pelatihan cara bercocok tanam secara hidroponik. Orangorang tersebut berkeyakinan ................... setiap keluarga mampu menyediakan sumber pangan sendiri.
- Indonesia terkenal sebagai salah satu penghasil kopi paling lezat di dunia. Salah satu jenis kopi yang terkenal adalah kopi luak. ......................... diperlukan proses yang panjang untuk menghasilkan kopi luak yang nikmat. Biji kopi yang benar-benar segar dan berwarna merah yang akan digunakan. …...................., biji kopi dipilih dengan memisahkan biji kopi yang segar dan busuk dengan cara direndam. Biji kopi yang baik akan tenggelam, .......................… yang busuk akan mengapung, ......................… biji kopi tersebut diberikan kepada musang atau luak jenis binturong dan bulan (luak pemakan kopi). Dalam proses ini, luak mempunyai peran yang sangat penting karena indra penciumannya hanya akan memilih biji kopi sempurna.
- Tugas dikerjakan secara perorangan/individual.
- Tema: Untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan tema tersebut, perhatikan gambar berikut.
- Carilah tambahan informasi berkenaan dengan tema dari buku, majalah, surat kabar atau internet. Informasi berupa data atau fakta ini yang akan mendukung opini kalian.
- Teks argumentasi yang kalian tulis harus terdiri atas lima paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas tujuh kalimat. Paragraf pertama berisi pendahuluan, paragraf kedua sampai dengan paragraf keempat adalah isi, dan paragraf kelima berupa penutup.
- Paragraf yang kalian tulis bisa menggunakan pola pengembangan deduksi atau induksi dengan baik.
- Jangan lupa paragraf yang kalian tulis harus kohesif dan koheren.
- Gunakan ejaan dan tanda baca yang baik.
- Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu sebelum kalian menuliskan nya.
- Tulisan kalian akan dipajang di kelas dan siswa lain akan menilai tulisan kalian dengan menggunakan rubrik berikut.
- Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran pada pelajaran 4 adalah mempersiapkan peserta didik untuk menghasilkan karya berupa tulisan teks argumentasi dengan tema mengonsumsi makanan pokok selain beras padi.
- Guru menjelaskan hal-hal pokok yang harus diperhatikan peserta didik seperti syarat-syarat penulisan teks argumentasi sehingga hasil tulisan yang dibuat sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan.
- Guru juga menjelaskan tentang rubrik penilaian sehingga peserta didik memahami dalam aspek apa saja karya mereka akan dinilai.
- Guru menunjukkan poster jenis makanan pokok selain nasi. Guru menjelaskan bahwa kesepuluh jenis makanan tersebut adalah produk lokal Indonesia yang bisa menggantikan padi/beras. Peserta didik diminta berpendapat tentang kesan yang mereka tangkap dari poster yang mereka lihat.
- Peserta didik akan mencari tahu tentang jenis makanan pokok yang berasal dari daerah tempat peserta didik berasal. Setelah menemukannya peserta didik akan bisa menggali informasi tentang hal tersebut dan mengumpulkan fakta-fakta untuk mendukung opininya.
- Peserta didik mulai membuat kerangka karangan dan merancang teks argumentasi yang akan dibuat.
- Peserta didik diberi waktu 7–10 hari untuk menyelesaikan tugas ini dan menyerahkannya kepada guru.
- Sering kali guru kurang mampu menjelaskan di awal tentang ekspektasi dari proyek menulis teks argumentasi ini.
- Guru juga kurang bisa menjelaskan rubrik penilaian dengan jelas sehingga peserta didik kurang maksimal dalam menyiapkan karyanya.
- Peserta didik merasa tidak memiliki bakat menulis sehingga tidak mau mengerjakan tugasnya secara maksimal.
- Peserta didik tidak mempunyai kebiasaan membaca yang baik sehingga ketika diminta menulis mereka kesulitan menuangkan ide atau gagasan dan bahkan tidak mempunyai banyak perbendaharaan kosakata.
- Pastikan bahwa seluruh peserta didik dengan berbagai gaya belajar bisa menciptakan satu karya tulisan.
- Dorong peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya agar bisa mengekspresikan pendapat mereka dan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
- Dalam proses penulisan, guru hendaknya intens berkomunikasi dengan peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya sehingga mereka terbantu untuk menciptakan karya tulisan.
- Teknik Penilaian: Tes Praktik
- Bentuk Instrumen: Tes Kinerja dengan Daftar Cek (Check List)
- Daftar Cek (Check List)