Minggu, 25 Agustus 2024

Pembelajaran Bhs. Indonesia Bab 1 Fase F - Kelas XII: "Menimbang Informasi yang Valid"


Menimbang Informasi yang Valid

A. Tujuan Pembelajaran
Mendapatkan sumber informasi yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan penggunaan kata kunci yang tepat.

B. Sumber Belajar
Kegiatan 1
Informasi adalah sesuatu yang sangat berharga sehingga banyak orang yang bekerja mengelola informasi. Apa yang telah dirintis oleh H.B. Jassin sejak tahun 1940-an dengan mendokumentasikan perihal sastra adalah contoh pekerjaan mengelola informasi meskipun pada saat itu dilakukan secara manual.

Informasi yang sangat berharga adalah informasi yang menyajikan data-data faktual serta akurat. Informasi yang sesuai dengan data dan fakta sebenarnya disebut informasi valid.

Apakah ada kemungkinan informasi yang disajikan seseorang atau sebuah lembaga itu tidak valid? Tentu saja hal itu mungkin terjadi apabila informasi yang disajikan tidak diteliti lebih dahulu.

Sebagai penerima informasi, kalian harus membaca secara kritis agar dapat memastikan sebuah informasi valid atau tidak valid. Kesalahan informasi dapat saja terjadi apabila penulis informasi enggan melakukan pengecekan dan penelusuran sumber informasi yang digunakannya.

Bagaimana cara mendeteksi akurasi informasi? Perhatikan infografik berikut ini.


Infografik berikut ini menyajikan beberapa fakta dan data tentang sosok Chairil Anwar, yaitu
1. data karya dan kehidupannya secara kronologis (berdasarkan urutan waktu); dan
2. data karya secara kuantitas (berdasarkan jumlah atau banyaknya).

Infografik Chairil Anwar

Kegiatan 2
Mari perkuat pemahaman kalian bagaimana menemukan dan menggunakan informasi sebagai bagian dari masyarakat melek informasi. Baca kembali infografik pada Gambar di atas untuk mengumpulkan informasi tentang Chairil Anwar.

Infografik tentang Chairil Anwar menggunakan sumber buku Chairil Anwar Pelopor Angkatan ’45 karya H.B. Jassin tahun 1956 dan Mengenal Chairil Anwar karya Pamusuk Eneste tahun 1995. Dua penulis tentang Chairil Anwar tersebut dikenal juga sebagai tokoh sastra Indonesia.

Melalui sumber tercetak atau sumber elektronik (daring) kalian dapat menelusuri sebuah informasi dengan mengetikkan kata kunci di mesin pencari. Carilah informasi berikut ini dengan menggunakan sumber informasi yang akurat.

  1. Ceklah kepanjangan dari singkatan HIS, MULO, dan HBS. Apakah kepanjangan yang terdapat di dalam infografik sudah benar?
  2. Cek kembali tentang tingkatan pendidikan HIS, MULO, dan HBS. Setara jenjang apakah pendidikan tersebut pada zaman sekarang?
  3. Cek kembali kebenaran penulisan nama-nama tokoh penyair asing yang disebutkan di dalam infografik. Adakah nama tokoh penyair yang kurang tepat penulisannya?
Kegiatan 3
Ayo Berlatih
1. Baca cermati puisi “Aku” karya Chairil Anwar berikut ini. Sebuah situs web memuat puisi ini secara tidak lengkap atau kurang akurat. Temukanlah teks puisi “AKU” yang lebih akurat, lalu tampilkan 


2. Carilah teks puisi yang lengkap berjudul “Nisan” karya Chairil Anwar. Puisi tersebut kali pertama dimuat di majalah Pandji Poestaka. Namun, tentu saat ini kalian dapat menemukan salinan puisi asli tersebut melalui berbagai sumber.

C. Metode dan Aktivitas Pembelajaran
1. Apersepsi
  • Guru mengajak peserta didik untuk menentukan pokok-pokok informasi aktual yang disampaikan guru.
  • Ajukan beberapa pernyataan kritis dan peserta didik diminta untuk menyampaikan hasil temuannya.
  • Guru mengajak peserta didik agar senantiasa mencari dan memperoleh informasi dari sumber yang valid, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Pemantik
Mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
  • Bagaimana cara mendeteksi akurasi informasi yang diperoleh? 
  • Mengapa kita harus memahami fakta dan data dalam informasi yang diperoleh?
Kemudian, guru dapat meminta peserta didik untuk mencari informasi contoh infografik melalui internet atau sumber lain.

Langkah Persiapan
  • Guru dapat mengondisikan peserta didik terlebih dahulu, mengecek kehadiran, berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan menyanyikan lagu Indonesia Raya atau lagu wajib nasional lainnya (terutama saat pelajaran jam pertama). 
  • Guru menentukan dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 
  • Guru melakukan identifikasi kemampuan awal peserta didik, minat, gaya belajar, serta wawasan peserta didik melalui observasi dan pretest.
  • Guru memilih materi pelajaran yang sesuai, baik yang bersumber dari buku siswa maupun sumber lain yang relevan. 
  • Guru menentukan bahan yanga akan dijadikan bahan diskusi peserta didik secara berkelompok. 
  • Guru mengembangkan bahan belajar berupa contoh, ilustrasi, media power point, tugas, dan sebagainya.
Langkah Pelaksanaan 
  1. Guru dapat menggunakan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran ini. 
  2. Guru membuka pelajaran dan memberi motivasi untuk pembentukan karakter positif untuk terwujudnya Profil Pelajar Pancasila selama proses pembelajaran. 
  3. Guru menyampaikan penjelasan awal mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan serta mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 
  4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. 
  5. Guru meminta peserta didik untuk membaca dan menelaah informasi bentuk infografik mengenai sastrawan Chairil Anwar yang terdapat dalam Buku Siswa (hlm. 20). 
  6. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi informasi apa saja yang ada dalam infografik tersebut sesuai dengan pertanyaan yang telah disiapkan. 
  7. Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk mendiskusikan jawaban atas pertanyaan sesuai isi infografik, kemudian menjadi data lain berkaitan dengan HIS, MULO, HBS. Pencarian data pendukung infografik tersebut dapat dilakukan secara daring melalui internet dengan memasukkan kata kunci HIS, MULO, HBS, kemudian catatlah informasi yang diperoleh. 
  8. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kembali informasi yang diperoleh: Setara pendidikan apakah HIS, MULO, dan HBS itu di zaman sekarang? Adakah nama penyair atau sastrawan yang salah penulisannya? Proses caek ulang informasi menjadi sangat penting untuk memperoleh keakuratan data. 
  9. Jika didaerahnya peserta didik terkendala jaringan internet, guru dapat mencarikan alternatif lainnya. Misalnya, telah menyiapkan LKPD yang berisi infografik dan teks yang lebih lengkap sehingga peserta didik melakukan identifikasi dan analisis informasi berdasarkan teks yang disajikan dalam LKPD. 
  10. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengolahan data yang diperoleh sehingga diperoleh penjelasan yang lengkap dan simp[ulan yang tepat.
  11. Sebelum dipresentasikan, guru meminta peserta didik untuk memverifikasi kembali informasi yang telah disusun agar peserta didik lebih memahami informasi secara utuh. 
  12. Guru membimbing peserta didik untuk dapat menyimpulkan dan mengomunikasikan hasil diskusi kelompok tersebut. 
  13. Guru memberikan apresiasi berupa penghargaan (reward) dalam bentuk pujian, tepauk tangan, acungan jempol, atau pemberian poin tambahan terkait presentasi yang sudah disampaikan. 
  14. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika tidak memahami materi tersebut.
Langkah Penutup 
  1. Guru dapat melakukan kegiatan postes untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam pembelajaran ini. 
  2. Guru juga dapat memberikan penugasan sebagai tindak lanjut proses pembelajaran. 
  3. Guru dan peserta didik melakukan resume dan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. 
  4. Guru menutup pembelajaran.
D. Penanganan Pembelajaran terhadap Berbagai Level Peserta didik
  1. Guru sebaiknya sudah memiliki catatan terkait karakter dan level kognitif peserta didik. Selain itu, guru juga harus dapat mengetahui gaya belajar peserta didik yang beragam sehingga mampu membagi peserta didik dalam kelompok yang seimbang. Guru dapat menggunakan instrumen asesmen diagnosis kognitif dan nonkognitif yang diterbitkan oleh Kemendikbud. 
  2. Kelompok peserta didik diatur agar heterogen sehingga peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi dapat membantu peserta didik yang kurang cepat dalam belajar. 
  3. Pemahaman guru terhadap sintak model pembelajaran yang digunakan agar pembelajaran dilakukan secara sistematis.
E. Aktivitas Refleksi 
Peserta didik diminta untuk menjawab secara tertulis mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru dapat memberikan skala 60 – 100 yang dapat dipilih peserta didik untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.

F. Penilaian 
  • Teknik : Tes Tulis 
  • Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja 
Latihan Kegiatan 4 Soal latihan dapat dilihat di Buku Siswa (hlm. 21-24)
  • Rubrik Penilaian

G. Kegiatan tindak lanjut 
Peserta didik dapat mencari sumber informasi lain seperti ensiklopedia sastrawan, buku biografi tokoh sastrawan kontemporer/kekinian dan mencari dari sumber internet dengan menggunakan kata kunci tertentu untuk mempermudah pencarian.

Buya Imam Muhlis adalah seorang blogger dan guru bahasa Indonesia SMK Negeri dari Pasuruan - Jawa Timur yang ingin berbagi bagaimana mengajar bahasa Indonesia yang menyenangkan, berbagi materi bahasa Indonesia, video pembelajaran , perangkat pembelajaran dan pembahasan soal- soal bahasa Indonesia. Baca profil selengkapnya, klik di sini...

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :


EmoticonEmoticon